Mimpi adalah mimpi, cita-cita adalah cita-cita, sekarang adalah sekarang.
Mimpi hanyalah mimpi, cita-cita hanyalah cita-cita, saat ini hanyalah Saat Ini.
Oya.. besok mudah-mudahan masih ada, buat ku, buat kita.
Kesannya memang berat, gak ada mimpi yang smpai ya...gak ada cita-cita yang tercapai ya...atau mimpimu terlalu tinggi.
Sejak awal memang keduanya terpisah.
Mimpi dan cita-cita itu dua hal yang berbeda, sekarang dan cita-cita juga dua hal yang berbeda.
yang mengasosiasikan tetapkah kita!.
Aku yang mengasosiasikan antara cita-cita dan mimpi, dan menghubungkan dengan sekarang.
Aku asosiatif hikhik.....
makanya aku percaya takdir,
kehendak tuhan ada, hadir, sak karepe, karena semua hal sebenarnya tak punya hubungan apa-apa,
aku yang menghubungkan,
Tuhan yang menjadikan semua terhubung dengan,
meskipun berjarak, meskipun ruang waktu, meskipun menakjubkan, meski mengerikan,
Ini hadir, menghubungkan, sebagai entitas penghubung.
Inilah hanya ini, hanyalah ini.
"Hanya" Semuanya