Selasa, 03 Mei 2016

Pertama

Menjadi pertama sungguh kenikmatan yang tak terlukiskan, menjelma dari kebanggaan tak berkesudahan sebab kepertamaannya. Coba kita simak bareng. Betapa bangganya anak-anak menjadi cinta pertama anak-anak yang lainnya. Okey kalau sulit membayangkan apa saja yang pertama, maksud ku sama...iya bahwa didunia ini banyak yang berulang2...bukan pekerjaan atau prestasi yang sama sekali baru, bukan pelaku pertama. Tetapi capaian yang ditorehkan pasti kita berlomba mencapai peningkatan, dan inilah terbuka yang pertama-yang pertama tak terbatas jumlahnya. Contohnya Betapa bangga para pemecah rekor di angka capaiannya, karena ia yang pertama mencapainya.

terlalu berharap

Mungkin aku yang terlalu berharap, bahwa kawan2 ku ada disini. Aku terlalu cepat menghafal kalau yang parkir di depan warung ini adalah motor teman2ku. Aku kehilangan hitungan rasioku karena mendahulukan har apan aku segera bertemu kawan2 ku.padahal aku sudah tahu mungkin kalian sedang sibuk di tempat lain, ditempat yang juga aku kenal, tapi aku enggan dan mengabaikan. Karena aku terlalu berharap kau ada disini. Tempat ini terlalu banyak menyimpan cita2 kita, cerita2 kita tentang perencanaan...hahahanha...tempat ini terlalu nyaman untuk kita gunakan membahas apa saja, sampai kita tak butuh tempat lain, kita payah untuk lebih beranjak dari meja perkopian ini.

Labels

Asal (23) Perbuatan (22) Sikap (22) Suasana (18) Pertanyaan (15) Dream (10) Perjalanan (10) Tinggal Menerima (6) Main-main (4)