Jumat, 04 Januari 2013

goda

bukan setan yang terus menggoda kita, tapi kita-kita yang selalu menggoda setan. terlena dan pembiaran atas cara-cara setan menutup pintu-pintu iman kita, mulai masih merekatnya penyakit merasa paling pintar, paling benar, paling bermanfaat.  suka membicarakan orang lain, menceritakan kekurangan orang lain, dan berikutnya suka berbohong.  semua ini yang menjadikan pintu2 keimanan ditutup.
bukti keimanan adalah ibadah, semua ibadah punya batas...puasa wajib hanya dalam bulan ramadhan...sholat ada waktunya...zakat...haji telah ditentukan waktunya...ibadah ada batasannya. pun demikian dengan "dzikir".   
Sifat yang dikehendaki dari amal ibadah adalah 'sholih'.  Amal dihitung bukan dari banyak tidaknya, tapi 'solih' tidaknya, berguna tidaknya, sesuai tidaknya, baik tidaknya amal itu.   sedangkan sifat yang dikehendaki pada dzikir adalah "katsiron", banyak tidaknya, dan anjuran dzikir adalah sebanyak2 nya...tanpa batas...baik pagi maupun sore...tentunya ada aturan dan kita mengharapkan dzikir yang benar2 sampai kepada ridho...walllahua'lam.

Kamis, 03 Januari 2013

pertanyaan untuk monografi

tampilan-tampilan statistik, angka-angka apapun itu berguna sebagai ringkasan agar mudah dipahami, tentu setelah dikasih tahu/tiba2 otak tahu sendiri untuk mendapatkan...cara membaca tabel...mendeskrisikan ulang sebagai penjelasan... dan seterusnya.  lalu tetap saja, saat saya melihat data BPS, saya kesulitan. apa artinya angka-anmgka itu, sama sekali tidak bermakna...cukup berhentilah itu sebagai data mati.  Jumlah sekolah dikawasan, jumlah lahan, jumlah masjid...sama sekali tidak bunyi apa2 selain pengetahuan jumlahnya.

Berikutnya masalah besar kita adalah kemapuan menganalisis hubungan-hubungan, atau menghubung-hubungkan antar data tersebut. mengasah ketrampilan menghubungkan ini bukan semata bisa dihapalkan. 

mengambil contoh riset yang disampaikan kepada saya; pertanyaan peneliti adalah ingin mengetahui organisasi-organisasi perempuan, bentuknya apa saja, bagaimana strukturnya, kendala apa yang dihadapi? setelah data terkumpul terus mau apa. kelas penelitian itu masih hanya ingin mengetahui, sesuai pertanyaan dan rumusan masalah.  inikah yang disebut monografi data mati.  Butuh dijelaskan kembali.

ketrampilan dan kedalaman peneliti bisa dilacak dari kemampuan analisis relational dan kemampuan mengungkap temuan ketimpangan sebagai "benar masalah terjadi" di subjek sasaran, kemudian hasil riset mampu menyumbangkan pengetahuan baru sampai mungkin ditambah solusi yang telah diterap-temukan, atau setidaknya ditemukan "cerita" kejadian sesungguhnya. slm

Labels

Asal (23) Perbuatan (22) Sikap (22) Suasana (18) Pertanyaan (15) Dream (10) Perjalanan (10) Tinggal Menerima (6) Main-main (4)