Tampilkan postingan dengan label Sikap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sikap. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 April 2016

Sehat

Bukan perkara siapa atau apa yang benar...tapi pola pola fisik, memberlakukan badan, memberlakukan pola makan, barang yang dimakan, percaya lah barang mahal bukan jaminan kesehatan...kepandaian mengurus dan meramu makanan menjadi inti pembahasan saya;
==standart==
kayaknya setiap bahasan harus dimulai dengan standarisasinya. standart pola sehat adalah makan empat sehat lima sempurna,  yaitu terdiri dari karbohidrat, lauk, sayur, buah dan susu. saya merasa ini rumusan yang tak terbantahkan sampai jaman ini.
==perlakuan==
pola hidup sehat dengan pola sehat, makan cukup, istirahat cukup, bersihkan badan dengan rutin, dan jangan lupa, hindari hal-hal yang menyebabkan rentannya badan dan kesehatan kita, semisal begadang berlebih, mengkonsumsi makanan berlemah terlalu tinggi, beralkohol terlalu tinggi, dan seterusnnya.
==kebutuhan fisik==
berdasarkan para ahli netter kebutuhan fisik kita perhari adalah sesuai kebutuhan masing-masing dan sesuai rizki-takdir masing-masing wkwkwkwkwkwkwkwk.........memang begitu coy, ane lama-lama muak dengan istilah diet kalori, sekian persen dibutuhkan dst..dst....sudahlah cari aja makanan dan minuman yang halal, sudah pasti akan sehat sampai ke otak.kalaupun mati karena makanan itu semoga khusnul khotimah.....pasti...insya allah....

udah gue bilangin kalau kebutuhan asupan makanan fisik sebenarnya tidak banyak dan tak usah dihitang-hitung. Nabi ku mengatakan makanlah kalau sudah lapar, berhentilah sebelum kenyang. inilah ajaran yang paling berharga sampai sekarang, mudah dihafal dan tak banyak yang mau melakukan hehehehe.....okey lanjut...saya sangat respek dengan pola makan sehat seperti hanya makan kentang, hanya makan apel, dan terbukti pelakunya memiliki badan yang bugar dan berseri. kayaknya patut ditiru sebagai usaha. kecuali kita memang mewarisi ilmu panjang umur atau bahkan menguasai ilmu pengendali ajal....malah serem kan....semakin khayal juga....
terus....dengan berusaha makan-makanan yang bebas pestisida, bebas penyakit dan kadar yang cukup kita berharap tubuh kita senantiasa bugar, sehat, vitalitas terus tinggi, mampu memperlambat penuaan, dan so pasti juga umur panjang....ini yang paling sulit digagas. karena kita terlanjur percaya dan jelas umur tiada yang tahu. umur tidak bisa dibuat. iya juga, bayangkan kalau umur panjang dan sakit2an terus, sungguh menyiksa kan....tetapi kita ingin memiliki umur yang bermanfaat berguna, umur yang memberi makna, seperti belajar bermakna....hehehehehe....oh tuhan aku sebenarnya sedang mabuk ang tidak pasti, berpikir dengan yang bukan berpikir, dan akhirny inilah tulisan itu tentang AYO..SEHAT!

Senin, 28 Maret 2016

Setiap saat

Konsepnya opo...kok setiap saat...o iya seperti yang sering di gunakan sebagai ilustrasi paling masuk akal...bahwa karrna berdasarkan beredarnya matahari, dan padatnya jumlah manusia sekarang, para muslim,. Berarti pasti setiap saat ada orang yang sedang menghadap ke Ka'bah...sedang melakukan ritual...
Aku berpikir hal2 manusiawi lainnya...tidak hanya tentang ubudiyah berarti juga sangat mungkin sedang dilakukan bersamaan...meludah, bercinta dan orgasme, marah, datangnya senang, datangnya sakit....oh Tuhan betapa tangis dan jeritan terus terdengar setiap saat.



Terlalu cinta

Kata ini sangat jelas kudengar saat usiaku 25 tahun. Saat kami kalah dalam pertarungan perebutan pimpinan organisasi kemahasiswaan...ah sungguh menghabiskan pikiran dan tenagaku...kekalahan saat itu seolah menjadi akhir semua perjalanan dan perjuangan ku saat itu...ditambah pupusnya suport dari senior senior kami untuk tak terlalu larut fokus dalam ketidakpastian dan kekalahan yang kami alami. Tepatnya dia membela diri dan mencoba menenangkan ku dengan ucapan sakti itu...
"Sekarang entahlah, kenapa aku tidak bisa, aku ya senang, tapi tak terlalu cinta..." kata-kata terakhirnya terdengar sumbang menurutku. Bagaimana tidak...dia dulu yang mengajakku untuk menjadi kader militan,...dia dulu yang memamerkan kepadaku persembahannya sebagai kader inti penjaga organisasi..dan aku belum lupa bangganya dia dulu saat mengucap "organisasi ini kalau tidak ada kami (aku) sudah pasti ambruk, bubar".  Ini menegaskan betapa ia mencintai organisasi kami, dan betapa ia dengan sukarela mengabdikan dirinya dan tumbuh eksis bersama ideologi yang diyakininya. Dan sekarang kau mengajak ku untuk melupakannya, kau mengajak untuk mengurangi rasa cinta itu. Bahkan kau mencoba meniadakan kenangan indah yang penuh kesengsaraan dan memang basa-basi itu kepadaku. Kadermu yang bingung mau berbuat apa. Belum cukup mengerti untuk melihat dunia lain karena sibuk kau ajari ini kebenaran tunggal sepenuhnya, tempat satu2nya untuk kebesaran kita nanti. Iming2 kejayaan yang masih dalam wacana dan cerita2 yang akan kita buat nanti.
.hahahaha....bagaimana mungkin aku telah membuang seluruh kelelahanku. Aku telah habis 8 semester dikampus ini, dan belum ada niatan mengakhiri studiku ini, karena aku salah menduga di kegiatanmu aku akan bisa menjadi orang hebat....hahahahaha...aku telah menjadi bingung bagaimana mencari lagi jalanku yang telah lama ku tinggalkan...suasana kampungku yang coba kubuang demi pemikiran baru, cara baru, perubahan yang kudongengkan dalam pikiran kacauku....hahahaha....aku telah salah...salah menerima baiatmu yang ternyata kau juga ragu atas baiatmu...terhadap dirimu, tujuan dan cita2 mu....sama2 mencari dan cenderung palsu. Slm

Sabtu, 26 Maret 2016

Harlah garda bangsa

Mengutip mabda' siyasi PKB, bahwa salah satu tujuan berdirinya partai politik adalah untuk keperluan distribusi agregasi kekuasaan. Dalam agregasi kekuasan. Pasti sangat keras, untuk inilah perlu garda bangsa. Tercatat dalam sejarah pertama kali yang berhadapan dengan FPI ya Garda ini, dimulai dari atas respon pernyataan Gus Dur, kemudian di tengahi oleh PBNU. Salut untuk PKB, pada masa ini merupakan bagian dari pemerintah tapi tetap jelas dalam visinya. saya setuju dengan Jargon "Holopis kontol baris, menangkan rakyat dalam persaingan global". Tak penting posisi PKB sebagai bagian pemerintah sekarang. Tapi PKB tetap penting berurusan dengan rakyat.yang dalam kontek MEA ini, berkomitmen memenangkan rakyat. Partai mana yang dalam masa ini masih lantang berkomitmen dengan rakyat.."MENANGKAN RAKYAT DALAM PERSAINGAN GLOBAL".sekali lgi saya bangga dengan PKB yang membumi. Selanjutnya sebagai bagian kekuatan dalam perang ideologi, sekaranglah zaman yang didengungkan sebagai perang asimetris, perang tanpa sudut, tidak jelas siapa kawan dan siapa lawan. Hanya kekuatan ideologi yang memandu kita.Garda bangsa sebagai underbow partai yang satu2nya didirikan melalui muktamar NU dan sekarang digawangi oleh orang2 pergerakan semoga mampu menjadi pemandu kekuatan ideologi aswaja dalam persaingan ideologi pasar dominan. Terakhir mungkin di Tulungagung juga di Indonesia...perubahan dan pengawalan demokrasi NKRI salah satunya akan di gantungkan dengan keberadaan Garda bangsa. Selamat Harlah Garda Bangsa.....

Minggu, 13 Maret 2016

PEUGEOT 306, mobil cu....

Sangat mendambakan punya mobil, akhirnya terkabul. Saat itu bulan agustus tahun 2015. mantan juraganku menawari untuk memakai mobilnya dengan mencicil per bulan 1 juta, kisaran angka yang perkiraan mampu kubayar. dan aku langsung bisa memiliki mobil, bekas, eropa punya, peugeot 306 tahun 2000, keren!.
Mobil itu tampaknya lama tak dipakai, banyak debu, dan tentu kotor bau lama tak dipakai. begitu di starter.langsung ketahuan bahwa accui tekor, hanrus pinjam bantuan accu ke bengkel sebelah. alhasil, ak harus beli accu baru satu juta duaratus limapuluh untuk menjalankan ni mobil.
Berlanjut pada Desember 2015, mobil kebanggaan ini tiba2 tidak mau distarter, sebenarnya sih sudah 2 kali macet gak mau distarter. tapi pada waktu macet yang pertama

masih diberi kesempatan hidup lagi dan tidak segera kuperiksakan ke bengkel, sambil berdoa semoga sehat terus. malas gak punya uang cin. lanjut. setelah macet gak mau distarter, langsung minta derek bengkel dan diberitahu bahwa dinamo starter nya rusak. Aku diminta cari ganti baru. seharga satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah. ancrit banyak banget. tapi karena di tulungagung harus inden spare-part nya di kabupaten sebelah, kediri. makanya disela-sela masa tunggu, aku mecoba menservice dinamo ke tukang dinamo, begitu dipintu kios, bapak heri, si tukang dinamo langsung berkata, "itu dinamo peugeot". hatiku berbunga-bunga karena dia tahu yang kumau. "besok jadi" walaupun magnetnya pecah2 kecil2 sanggup dilem dan diselesaikan oleh pak hari hanya dua hari. berapa ongkosnya. 75 ribu beres. akhirnya mobil gue bisa jalan lagi pake dinamo original dan cadangan dinamo starter baru yang keburu dibeli kusimpan rapi dengan bungkus plastiknya.
Maret 2016- ada aja yang bikin mogok ni mobil. pertama, kali ini ketemu sebabnya setelah seminggu di bengkel khusus mobil eropa di kabupaten tulungagung, Mr.sumo/H. harun. dan tepat ahri ini aku akan ambil orderdil pompa bensin ini ke kediri dan siap-siap 2300 ribu utuk kw 2nya wkwkwkwk. seru ni mobil. oya untuk tanda-tanda pug mbrebet-brebet, gak punya tenaga, lkadang gas hilang waktu berkendara. dan menuju berhenti mogok. jadi pesan ane kalau ente punya mobil second, mobil eropa yang katanya sulit onderdil. di iondonesia mah semua ada. jadi hanya butuh sabar dan jangan tergesa, lebih baik tanya-tanya kanan-kiri baru bertindak.ini hanya meminta sedikit waktu luang anda. 
Belum berhenti kisah ini sampai disi, ternyata dua hari yang lalu mobil sudah bisa jalan cuma gak bisa idle....jarum rpm berada di kisaran 1500 sanpai 2500, terlalu tinggi dari normalnya 750-800. Nah menurut si bengkel itu karena komponen pompa bensin baru jadi idle regulator/IR nya gk stabil.akhirnya jadi deh inden lagi...gak tu besok senin tanggal 27 nyampe gak part nya...dan harganya dapet berapa akan gue inpohkan. slm
Dan hari ini senin di SM mobil service...bengkel spesialis mobil eropa tertua di kota Tulungagung menunjukkan padaku kehebatannya..pesan part mobil langsung lewat bengkel lebih cepat dan kena harga yang termurah, dengan bandingan referensi Google loh ya... Semua yang gue browsing saat ini menyediakan harga idle regulator 800 sd. 1600...pokonya ternyata harganya gua kena 875. Dan ongkos pasang ganti plus service stel2 bersihkan saluran busi bersihkan saluran udara sebesar, semua 200 rb...tak semahal mitos bahwa tarif bengkel sumo tulungagung mahal banged. Saya kira hanya selisih 50 ribu untuk pekerjaan yang sama untuk bengkel umum, 150 rb. Dan penanganan yang dilakukan menurutku sangat memuaska dan sempurna. Akhirnya aku harus besar berterimakasih sebai penutup tulisan ini kepada H.Sumo atas keringannya menjawab semua pertanyaan ngawur dan coba2 saya sebagai pemilik pemula mobil eropa bekas. Slm2

Senin, 04 Januari 2016

2016: Ilmu dan Amal

Saya awali dengan tebak-tebakan ya.., tebak-tebakan gampang seperti pada umum-nya. dahulu mana?apakah ilmu dahulu baru amal, atau amal dahulu baru ilmu?.
pertama, menurut hadis tarbawi..ya harus ilmu dahulu, baru amal..karena melakukan sesuatu haruslah punya ilmunya, ini adalah pernyataan dan pengalaman paling selamat...kita ambil contoh dari hikayat adam dan hawa. kesalahan keduanya yang telah makan buah khuldi, dihukumi sebagai perbuatan yang dilakukan tanpa dilandasi ilmu. akibatnya terjadi hukuman pengusiran, hukuman atas kesalahan ketidak tahu-an. maka tepatlah jika melakukan sesuatu itu haruslah dengan pengertian ilmunya terlebih dahulu.
kedua, sebaliknya, banyaknya ajaran, banyaknya ajakan yang menggunakan model-metode tauladan. apakah semua ini menerapkan ilmu dulu...saya lebih yakin perbuatan dahulu daripada ilmu...baru penjelasan dan pembetulan yang dilakukan oleh sang guru, ini yang merupakan ilmu....e.e.e.eh...kok agak buram antara ilmu dan kebenaran....tidak! pokoknya perbuatan di paragrap dua ini akan menginspirasi ilmu bukan ilmu yang menjelaskan perbuatan
ketiga, akan saya bahas dan cari dari para filosof.....slm

Senin, 23 Februari 2015

Menuju sekolah indera

Resume pendidikan:
Pendidikan mengandaikan outputnya menjadi individu yang mumpuni dalam pengetahuan maupun ketrampilan. Nah dalam proses pembelajaran ini kemudian disuguhkan berbagai informasi pengetahuan dan ketrampilan maupun teori memecahkan persoalan pada umumnya, untuk bekal mengarungi perjalanan selanjutnya, perjalanan hidup bersama manusia lainnya, terjun di masyarakat.
Kritik pendidikan bisa dirunut mulai dari sajian kurikulum, metode yang digunakan, analisis output yang diserap pasar. Yang secara umum ‘digeneralisasi’ kegagalan dunia pendidikan kita disebabkan oleh sistem pendidikan kita yang tidak mampu menghasilkan output siap kerja ataupun sesuai dengan standart pasar, lulusan akhirnya bekerja dengan “diluar skill” yang didapat dibangku sekolah. Inipun juga bukan semata kesalahan lembaga pendidikan jika kasusnya “yang bekerja dengan tidak sesuai ijazahnya” memiliki pilihan sendiri terjun kerja pada peluang yang ada, berbeda dengan yang diajarkan dibangku pendidikan. Tetapi intinya kembali kita menyatakan sistem pendidikan kita tertuduh tidak mampu mengantarkan lulusan sesuai kebutuhan hidup dikemudian harinya.
Menggagas yang baru:
Perihal metode pendidikan dan “epistemic authority” serta struktur pengetahuan, jika dipermasalahkan, toh kita diberi kebesasan memilih, bahkan boleh menyediakan diri jika mampu menggagas yang diprediksi paling bagus untuk memproses peserta didik sesuai dengan target ‘keluaran’. Munculnya sekolah berafiliasi “luar negeri”, model sekolah alam, konsep fullday scholl, dan sederet konsep sistem yang diunggulkan, tetaplah memiliki kelebihan dan kekurangan. Akhirnya kejelian orang tua sebagai pengarah anak menjadi penting, sebagai penentu dalam maksimalisasi pengembangan potensi anaknya masing-masing. Biaya tentu menjadi resiko tanggungan bagi yang pilih-pilih ini, yang ingin puas dengan model pendidikan atas output yang dijanjikan setiap “model khusus” lembaga pendidikan ini.
Pemerintah lalu apa pentingnya? Iya ini amanah undang-undang, prinsipnya tentang kewajiban pendidikan adalah tanggungan negara.  Kemampuan keuangan negara dan kepentingan standarisasi-lah yang menjadikan negara menerapkan sistem pendidikan yang ditetapkan paling maksimal untuk diterapkan. Memenuhi fungsinya sebagai pengaturan kebijakan umum dan penjaga ‘kesatuan bangsa’ lewat pendidikan. Kebijakan pendidikan lokal? Sudah diatur dan belum ada yang berani melakukan rombakan besar2an, dilihat dari komitmen para jumlah kepala daerah yang mau mati-mati an memajukan lembaga pendidikan meskipun bersifat “kedaerahan”. Belum muncul “percontohan” yang dimunculkan atas inisiasi dan dukungan penuh yang berlingkup “kekhasan daerah”.
Kasuistik yang mengagumkan:
Jangankan saya, yakin, semua penggiat pendidikan yang resah juga belum punya rumus jitu menggerakkan dunia pendidikan kita (hehehe…asal klaim aja nih). Lepas dari rentetan masalah yang seolah-olah kita jeli mempermalahkan ini, tapi kita tengok sebntar, bahwa berkali-kali kita dibuat tercengang dengan prestasi yang diraih anak-anak “didik” kita. Mulai juara olimpiade level antar negara, penemuan-penemuan istimewa lewat lomba “biasa”, sampai banyaknya manusia indonesia ‘terdidik’ yang enggan pulang ke tanah “ibu pertiwi” karena lebih dihargai “ilmunya” di negara lain. Di paragrap ini tak usah dibahas apakah itu hasil “didikan” normal atau “perlakuan khusus” yang di“treatment”kan. Yang jelas daripada banyak omong, banyak sudah individu atau kelompok penggiat pendidikan yang sedemikian rela berjuang ke pelosok-pelosok demi menghantarkan hak pendidikan ini, demi mengamalkan ilmu mereka dengan atau tanpa campur tangan pemerintah. Jangan sampai kritik kita muncul sekedar menodai perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan mereka yang jelas-jelas “tanpa pamrih”.
Secuil yang belum digarap, perenungan peluang dan mencari model pendidikannya:
Maksimalisasi potensi peserta didik, diterawang melalui kacamata ‘bloom’ atupun ‘gardner’, taksonomi yang “digarap” sudahlah sangat lengkap. Aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (:bloom). Kecerdasan linguistic, matematis-logis, kinestetik, visual-spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, naturalis(-religious:bagi yang bernaung pada agama tertentu) mengadaptasi dari teori Howard gardner, sudah cukup membuntal-simpulkan teori mendidik kita. Sekarang coba kita tengok sebentar sebagai fakta-pengalaman ini. Bahwa para tester kopi, tester teh. Bahwa para ‘pencium’ digudang tembakau, pencium aroma campuran minyak wangi. Bahwa digunakannya orang yang berpengalaman control mesin pabrik, yang men-chek kerusakan dengan mendengarkan suara mesinnya, dengan ketajaman telinga, pembuka brankas dengan ketajaman suara ‘klik’ kunci melalui pendengarannya. Bahwa ‘tukang angok’ yang berdiri paling depan yang menentukan arah perahu nelayan dalam mendapat tangkapan ikan. Dan sangat mungkin banyak ‘keahlian’ khusus dimasyarakat kita, yang belum mampu kita ‘potret’ sebagai salah satu misi dan model pendidikan kita, bahkan sebagai andalan dalam penyiapan dan pengembangan SDM anak-anak kita. Meskipun nyata mereka dibayar paling mahal dipekerjaan yang mereka tekuni, mereka sangat dibutuhkan, dan teorinya sederhana, optimalisasi indera menjadi tenaga ‘ahli’. Sayapun berusaha menemukan konsep ‘matang’ pendidikan model untuk ini. Menarik dan sederhana, Semoga!.

Minggu, 16 Februari 2014

Ke negeri Gajah putih

tanggal 19 Nopember 2013 kemarin, saya mengikuti rombongan studi banding ke bangkok, berjumlah 30 orang per rombongan.  bagian saya di rombongan kedua.  Tepat pukul 4 sore take off dari juanda menuju bandara don muaeng, waktu menunjukkan sudah pukul 20.00
Tiba hari kedua menuju tempat King Mongkut's University of Technology Thonburi.  Selebihnya ke Mall MBK, Wat Arun, Gems Gallery, rumah madu. Pusat Kulit...dll....hanya yang istimewa menurut saya hanya di Wat arun...walaupun dibandingkan dengan borobudur...masih jauh megah borobudur.

Tambahan
orang thailan rata2 tinggi badan lebih dari orang indonesia, dan jalannya cepat-cepat, kalau ada yang jalan lambat hampir dipastikan orang indonesia yang juga sedang disana.
yang lainnya...dilegalkannya operasi ganti kelamin di sana menjadikan banyak sekali pria yang berubah jadi wanita, mungkin alasan kerja...dan kayaknya sudah jadi budaya disana.  Tata kota dan penataan sama dengan jakarta...namanya sungai juga berwarna hitam penuh limbah, hanya lebih ditambah dimanfaatkan sekalian sebagai jalur transportasi air...macet dan tidak teratur dimana2...yang menarik biksu di thailand ternya tidak seperti bayangan saya, tidak makan daging, biksu thailand tetap makan, dan otomatis karena mayoritas vihara dapat kita temui seperti banyaknya musholla di Indonesia.slm

Labels

Asal (23) Perbuatan (22) Sikap (22) Suasana (18) Pertanyaan (15) Dream (10) Perjalanan (10) Tinggal Menerima (6) Main-main (4)